KOTA TRIMURJO
Kota Trimurjo merupakan salah satu dari 28
kecamatan yang ada di Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung. Kota Trimurjo
memiliki batas wilayah sebelah utara dengan Kecamatan Punggur; sebelah timur
dengan Kota Metro; sebelah selatan dengan Kabupaten Lampung Selatan dan
Kabupaten Pesawaran; dan sebelah barat dengan Kecamatan Bumi Ratu Naban.
Kota Trimurjo memiliki luas wilayah 68,43 km2 dengan jumlah penduduk 50.665 jiwa (tahun 2014), sehingga kepadatan penduduknya mencapai 740 jiwa per km2. Kota Trimujo merupakan kawasab dengan jumlah penduduk paling padat di Kabupaten Lampung Tengah.
Kota Trimurjo meliputi 14 desa/kelurahan dengan kisaran jumlah penduduk antara 1.000 - 6.000 jiwa, dengan peringkat jumlah penduduk paling banyak berturut-turut Adipuro, Simbar Waringin, Purwodadi, Tempuran dan Trimurjo
Sejarah kota TRIMURJO
Kecamatan Trimurjo adalah tempat pertama dari tujuan transmigrasi pada zaman Belanda. Oleh karena itu istilah "bedeng" masih populer di kecamatan tersebut. Bedeng berarti kompleks lokasi rombongan para transmigran dari Jawa dan dibagi-bagi dalam bedeng-bedeng. Misal kelurahan Adipuro terdiri dari Bedeng 2 (Dusun Adirejo, Dusun Tegalrejo) dan Bedeng 3 (Dusun Widoro Kandang). Bedeng 4, 5, 10 (kelurahan Trimurjo), bedeng 6, 7 (kampung Liman Benawi), bedeng 7 dan 8 (Depokrejo), bedeng 11 (Simbarwaringin), bedeng 12 (Tempuran), bedeng 13 (Purwodadi), bedeng 17, 18, 19 (Pujodadi), bedeng 20 (Purwodadi), dll.
Untuk faktor sejarah
pembentukan Metro pada zaman kolonial, untuk Trimurjo memang tidak bisa
dipisahkan. Metro adalah "bedeng yang menjadi kota", yang awal mula
koloni berada di Bedeng 1 (Trimurjo) sampai Bedeng 67 di Sekampung. Sejarah
kelahiran Kota Metro bermula dengan dibangunnya sebuah induk desa baru yang
diberi nama Trimurjo. Dibangunnya desa ini dimaksudkan untuk menampung sebagian
dari kolonis yang didatangkan oleh perintah Hindia belanda pada tahun 1934 dan
1935, serta untuk menampung kolonis-kolonis yang akan didatangkan berikutnya.
Saat ini sedang berkembang wacana Kecamatan
Trimurjo untuk masuk ke Kota Metro. Hal ini didasarkan pada sejarah yang sangat
erat dengan berdirinya Kota Metro saat ini. Masyarakat Trimurjo sangat
berkeinginan untuk bergabung dengan Kota Metro karena kedekatan wilayah dan
kemudahan akses.
Perokonomian KOTA TRIMURJO
Perokonomian KOTA TRIMURJO
Kawasan perdagangan
ada di Jalan Simbarwaringin-Metro yaitu minimarket (Indomaret, Alfamart, Multi
M), Pusat Fotokopi dan cetak foto Natar Baru, pasar Trimurjo, Pasar
Simbarwaringin, pasar Welit, dll. Fasilitas umum yaitu kantor Pos Kantor (kode
pos 34172), Polsek Trimurjo, BRI Simbarwaringin, dan Puskesmas yang ber-operasi
24 jam.
Aktivitas masyarakat
Trimurjo pun lebih mudah ke Metro dibanding ke ibukota Lampung Tengah. Untuk
mencapai Metro cukup waktu 15 menit, sedangkan ke Gunung Sugih menempuh 60
menit. Untuk akses kesehatan, warga akan lebih mudah ke RS di kota Metro, sebut saja RS Mardi Waluyo
atau RS Muhammadiyah menjadi langganan warga berobat. Apalagi aktivitas
perekonomian, masyarakat akan lebih senang berbelanja dan berdagang ke Metro.
Rp
4,2 M untuk Pembangunan di Kecamatan Trimurjo
Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah
menggelontorkan dana sebesar Rp 4,2 miliar untuk berbagai program pembangunan
di Kecamatan Trimurjo tahun anggaran 2011.
Demikian disampaikan Bupati Lampung Tengah A Pairin selepas melakukan kunjungan kerja ke daerah setempat, Sabtu (17/9/2011). Alokasi dana ditujukan untuk pembangunan pada sektor kesehatan, pendidikan, infrastruktur, hingga bidang pertanian.
"Bidang kesehatan, berupa rehab Puskesmas Pembantu (Pustu), di Kampung Liman Benawi," ujar Bupati.
Sementara untuk bidang pendidikan, berupa pembangunan perpustakaan untuk 9 SD dan 1 SMP. Alokasi dana juga untuk perbaikan sejumlah gedung sekolah tingkat SD dan SMP.
Sangat efektif menurut saya karna bupati bandar lampung sangat lah peduli dengan warga nya dan patut di apresiasikan .
Demikian disampaikan Bupati Lampung Tengah A Pairin selepas melakukan kunjungan kerja ke daerah setempat, Sabtu (17/9/2011). Alokasi dana ditujukan untuk pembangunan pada sektor kesehatan, pendidikan, infrastruktur, hingga bidang pertanian.
"Bidang kesehatan, berupa rehab Puskesmas Pembantu (Pustu), di Kampung Liman Benawi," ujar Bupati.
Sementara untuk bidang pendidikan, berupa pembangunan perpustakaan untuk 9 SD dan 1 SMP. Alokasi dana juga untuk perbaikan sejumlah gedung sekolah tingkat SD dan SMP.
Sangat efektif menurut saya karna bupati bandar lampung sangat lah peduli dengan warga nya dan patut di apresiasikan .
Trimurjo
Masuk Metro ?
rencana DPRD Kota Metro untuk memasukkan wacana
ekspansi Metro atas Metrokibang, Pekalongan, dan Batanghari (wilayah Lamtim)
serta Punggur dan Trimurjo (wilayah Lamteng) ke Program Legislasi Daerah
(Prolegda) 2012. “DPRD dukung perluasan wilayah Metro karena masyarakat
sendirilah yang menginginkan itu,” ujar Fahmi di DPRD Kota Metro. Menurutnya,
rasionalisasi perluasan Kota Metro ini sesuai dengan letak geografis dan faktor
historis pembentukan Metro pada masa kolonial.
Lalu, apa sebenarnya potensi Trimurjo? Kecamatan ini memiliki wilayah dan sawah yang sangat luas. Membentang luas memisahkan bedeng 1, bedeng 2, dst dengan sawah-sawah yang hijau. Karena adanya irigasi yang bagus inilah, sistem cocok tanam padi tidak begitu terpengaruh dengan musim hujan. Dam besar Trimurjo menginduk di bendungan Way Rarem. Mungkin Metro wilayah Metro sudah hampir “jenuh” karena memang wilayahnya sangat sempit, dan Trimurjo mampu memberikan space cukup untuk pasokan pertanian.
Selain itu Trimurjo mempunyai potensi dari lokasinya yang lebih dekat ke Jalan Lintas Sumatra karena berbatasan langsung dengan Kab Pesawaran. Jika Trimurjo jadi masuk Metro, maka gerbang kota akan pindah ke daerah Trimurjo di bedeng 1. Lokasi Trimurjo juga membawa keuntungan karena di sini bisa dibangun “pusat perdagangan baru” karena lokasinya hanya 30 menit dari Bandara Branti.
Jika
pemerintah tetap komitmen untuk kukuh pada Visi Kota menjadi Kota Pendidikan,
bisa dibangun sebuah universitas di wilayah Trimurjo (misal di daerah yang kini
persawahan di antar Simbarwaringin-Tempuran). Dan ini lokasi ini strategis
karena berada di “muka” kota Metro saat ini. Metro bisa menawarkan lokasi
beberapa kampus Institut Teknologi Sumatra (ITERA) untuk dibangun di Metro
saja, karena lebih dekat dengan bandara (30 menit), berbeda dengan Kalianda
yang butuh waktu 2,5-3 jam dari Bandara Branti.
DAN INI SEMUA TERGANTUNG
MASYARAKAT TRIMURJO
PAKAIAN ADAT MASYARAKAT LAMPUNG
Mengenal pakaian tradisional adat Lampung. Lampung
merupakan satau provinsi yang berada paling selatan di Pulau Sumatera. Provinsi
Lampung telah lama dikenal sebagai daerah penghasil kain tapis, yaitu semacam
kain tenun yang bersulam benang emas. Dari kain inilah biasanya tercipta pakaian
adat Lampung yang sangat indah. Pada saat ada upacara adat di Lampung,
misalnya acara perkawinan, kain tapis yang dipenuhi dengan sulaman benang emas
dan bermotif yang sangat indah adalah bagian kelengkapan untuk busana adat
daerah Lampung. Yuk kita kenali Pakaian Tradisional Indonesia yang
berasal dari Provinsi Lampung
Pakaian adat tradisional
Lampung merupakan kekeyaan dari Busana Adat Indonesia
yang sangat indah. Tidak hanya budaya Lampung saja yang memiliki ciri khas dan
keunikan darai keaneka ragaman Budaya Indonesia, tempat wisata Lampung juga
menawarkan keindahan. Jika suatu saat Anda berlibur dan mancari obyek wisata
lampung, Anda dapat melihat Wisata Budaya yang ada dibeberapa daerah Lampung
seperti Kampung Tua di Sukau, Ranau atau Krui. Ada beberapa even festifal yang
menarik seperti Festival Sekura yang diadakan dalam seminggu sehabis Idul Fitri
diLampung Barat, kemudian ada Festival Krakatau yang ada di Bandar Lampung,
Untuk
Busana adat kesehariannya laki-laki Lampung akan mengikat kepalanya dengan
menggunakan kikat. Bahan kikat ini terbuat dari kain batik. Jika di kenakan
dalam kerapatan adat akan dipadukan dengan pakaian teluk belanga serta kain.
Kalau buat mengiring pengantin akan dikenakan kekat akkin, semacam destar yang
pada bagian tepinya dihias dengan bunga-bunga terbuat dari benang emas dan pada
bagian tengah dengan berhiaskan siger, dan pada salah satu sudutnya ada sulaman
benang emas yang berupa bunga tanjung atau bunga cengkeh.
Untuk Pakaian keseharian wanita Lampung mengenakan kanduk/kakambut yaitu berupa kudung untuk penutup kepala dengan cara dililitkan. Bahan kanduk atau kakambut ini terbuat dari kain halus yang tipis atau dari bahan sutera. Lawai kurung di pakai sebagai penutup badan dan bentuknya menyerupai Baju kurung. Busana ini dibuat dengan menggunakan bahan tipis ataupun kain sutra dan pada bagian tepi muka dan bagian lengan umumnya dihiasi dengan rajutan renda yang halus. Kalau buat menghadiri acara upacara adat, seperti misalnya saat ada upacara perkawinan kaum Wanita, baik itu untuk yang gadis atapun buat yang sudah menikah akan menyanggul Rambut nya (belatung buwok). Cara menyanggul rambut model belatung buwok ini dibutuhkan rambut tambahan untuk melilit rambut asli dengan memakai bantuan rajutan benang berwarna hitam halus. Selanjutnya rajutan tadi ditusuk dengan menggunakan bunga kawat yang bisa bergerak-gerak atau disebut dengan kembang goyang.
UDARA DAN CUACA DI KOTA TRIMURJO.
CUACA DI KOTA TRIMURJO cenderung relatif stabil , udara di skitar pun stabil daerah trimurjo diempit dengan tumbuhan yang hiaju dan masih asri , danbanyak sumber hayati dan non hayati namun tidak lah mudah mencerminkan daerah itu bersih atau tidak , oleh karna itu semua masyarakat trimurjo selalu menjaga alam di skitar nya dengan banyak pesawan dll.
BERSUMBER DARI :
id.wikipedia.org/wiki/trimurjo_lampung_tengah
lampung.tribunnews.com
moko.wordpress.com
bimantarahizki.blogspot.com
rangga14025.blogspot.com
lampung.tribunnews.com
moko.wordpress.com
bimantarahizki.blogspot.com
rangga14025.blogspot.com